Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selain untuk keperluan pendataan Lembaga primer, BOS, PIP, de-el-el, untuk keperluan UN/USBN di tiap jenjang madrasah pada tahun pelajaran 2019/2020 ini juga data siswanya diambil dari data EMIS melalui web E-Manja diteruskan/disinkronkan dengan VervalPD kemudian PDUM dan PDUN.
Selain untuk keperluan pendataan Lembaga primer, BOS, PIP, de-el-el, untuk keperluan UN/USBN di tiap jenjang madrasah pada tahun pelajaran 2019/2020 ini juga data siswanya diambil dari data EMIS melalui web E-Manja diteruskan/disinkronkan dengan VervalPD kemudian PDUM dan PDUN.
Operator madrasah selanjutnya mengunduh file DZ/EZ dari PDUN untuk diupload ke web BIOUN untuk keperluan verifikasi/pengecekan kebenaran data siswa. Ketika data siswa masih ada yg salah, operator melalukan perbaikan data di Verval PD sesuai dg ketentuan yg berlaku, lalu sinkronkan EMIS (E-Manja).
Pengajuan perbaikan data melalui verval PD setelah sinkron, operator meminta approve perbaikan data kepada KK DATADIK. Jika sudah diapprove (biasanya 1x24 jam), unduh (lagi) data calon peserta USBN dari web PDUN untuk diupload (ulang) ke web BIOUN.
Hasil upload data siswa calon peserta USBN di web BIOUN dicek kebenarannya oleh operator madrasah masing-masing selama akses masih dibuka.
Baca juga Cara Login Website BIOUN untuk Upload file ez
Data siswa calon peserta USBN di web BIOUN secara berkala (sesuai kebutuhan) disinkronkan oleh Op Kabupaten. Hasilnya adalah munculnya keterangan “BELUM UPLOAD”, “BELUM SAMA”, dan “VALID”.
Jika keterangannya data BELUM SAMA di WEB BIOUN, hal ini dikarenakan data yg ada di EMIS (E-Manja) dan atau di PDUN tidak sama dengan yang ada di WEB BIOUN. Hal ini dikarenakan madrasah mengajukan perbaikan data di VERVAL PD kemudian sinkron dan sudah/baru diapprove oleh KK DATADIK sehingga timbul ketidaksamaan jumlah siswa dan atau jumlah update di BIOUN dan di PDUN. Jika hal itu terjadi, hal yg perlu dilakukan operator sekolah/madrasah adalah unduh lagi file DZ/EZ terbaru dari PDUN untuk diupload ulang ke web BIOUN.
Jika data siswa sudah valid semua (sesuai batas waktu yg ditentukan Op Provinsi), pihak Kabupaten (Disdikbud/Kemenag melalui Kasi terkait) mengajukan surat permohonan generate nomor peserta USBN. Setelah digenerate nomor peserta USBN, sudah tidak bisa lagi mengajukan perbaikan data siswa, kamad, atau yg lainnya (jika ada). Itulah gambaran singkat alur data siswa calon peserta UN/USBN dari web PDUN ke web BIOUN.
Kesimpulannya, harapan saya harapan kami semua Operator Madrasah tingkatkan kualitas (bukan hanya kuantitas) data siswa dan yang lainnya di EMIS agar setiap tahun pelajaran operator madrasah tidak disibukkan dengan perbaikan data siswa sehingga tidak menimbulkan saling menyalahkan dan memerlukan waktu, tenaga, kuota, jaringan yang stabil, tensi emosi yg meningkat, bahkan kopi atau yg lainnya.
Akurasi data di EMIS bukan hanya tanggungjawab operator madrasah semata, tapi tanggungjawab bersama kamad, guru, siswa (ortu), dan semua stakeholder pendidikan. Jika semua pihak sudah bekerja sama dan sama-sama bekerja sesuai tupoksinya, maka kualitas data di EMIS akan semakin meningkat.
Akhir kata, terima kasih yg sebesar-besarnya disampaikan kepada semua pihak yg terlibat dalam menyukseskan pendataan di EMIS sampai WEB BIOUN, semoga kerja teman-teman dan kita semua menjadi sebagian catatan amal baik kita. Semoga Allah selalu memberi kesehatan dan ganjaran yg setimpal. Aamiin.
SALAM OPERATOR MADRASAH GARUT |
Tak lupa kami memohon maaf atas segala ketidaknyamanan baik ucapan maupun perlakuan selama sharing bersama teman-teman, semua itu semata karena keterbatasan yang ada.... tidak ada pahlawan operator madrasah yang ada semua operator madrasah adalah pahlawan data.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
0 Response to "Benarkah BIOUN Tahap Akhir Pendataan Capesun?"
Posting Komentar